"boy, tugas lu dah selesai gak ?
"udah dong"
"wihh.. cepat amat ...
"yaa iyyalah, wong gw cuman copy di google"
"pantesann...
secuil percakapan diatas adalah salah satu gambaran pemanfaatan teknology "Control C dan Control V". Copy Paste bukan lagi menjadi hal yang tabu bagi sebagian masyarakat kita, terutama dikalangan para pelajar. Kebiasan copy paste sepertinya sudah menjadi darah daging bagi sebagian pelajar, entah ketika mengerjakan tugas, membuat makalah, menulis skripsi, bahkan update status di sosial media pun kerap kali COPAS (baca : Copy Paste).
Terus pertanyaannya, siapa sih orang yang nemuin copy paste ?
Berikut artikel yang saya "Copy" terus saya "Paste" kemudian saya "Edit" dari berbagai sumber.
(Dan ternyata saya pun penggemar Copy Paste.. hhaha)
Istilah paste dekat sekali dengan Pasta. Sejenis pasta tertentu
dipakai oleh para publisher kuno untuk mengedit bacaan sebelum
diterbitkan. Caranya dengan menggunting, lalu menempulkannya pada bagian
lain. Untuk melekatkannya, mereka menggunakan media pasta. Tidak hanya
jenis pastanya yang unik, tapi juga jenis guntingnya. Mulut gunting yang
dipakai panjangnya ada yang sampai 8,5 inchi.
Semenjak komputer mulai populer, gunting dan pasta ini mulai
ditinggalkan. Namun tidak langsung mudah seperti sekarang ini. Di era
60-an, sederet command panjang harus diketik untuk mengkopi lalu
mengkopi sebuah tulisan lali mempaste di tempat tertentu. Sedikit
perubahan di era 1974-1975, Lawrence Gordon Tesler, seorang ilmuwan
komputer yang bekerja pada Xerox PARC, Apple Computer, Amazon.com, dan
Yahoo! menemukan cara copy paste (yang akhirnya menjadi bahasa gaul
COPAS) yang lebih sederhana.
Tesler bekerja pada pemrograman
dari sistem Smalltalk-76 antara 1973-1976, dan pada proyek itu ia
menerapkan metode menangkap teks ke dalam memori internal komputer,
yaitu "cut" / "copy," dan kemudian memasukkan itu di tempat lain, yaitu
"paste." kata (copy/paste) diambil dari ide lama dalam mengedit naskah,
ketika harus secara fisik memotong kata-kata pada halaman dengan gunting
dan menempel di tempat lain.
Disusul kemudian oleh Apple (1981)
yang mulai memunculkan penggunaan tombol ctrl C untuk mengkopi, ctrl X
untuk Cut , dan ctrl V untuk mempaste. Teknologi tersebut semakin
lengkap dengan munculnya ctrl Z untuk pembatalan (undo). Windows pun
mengadopsi teknologi hasil temuan Apple tersebut. Maka jadilah proses
Copy Paste menjadi sangat mudah seperti yang hadir di depan meja Anda
sekarang ini.
siapa sih Larry ini ?
Larry (Lawrence Gordon) Tesler, lahir 24 April 1945, merupakan
ilmuwan komputer yang bekerja di bidang interaksi manusia-komputer di Apple.inc
yang berpengaruh dalam pengembangan OS pada Apple II, seri pengganti
dari apple lisa, yang merupakan cikal bakal perkembangan
macintosh. Tesler telah bekerja di Xerox PARC, Apple Computer, Amazon.com, dan Yahoo!
Tesler mempelajari ilmu komputer di Stanford University pada tahun
1960, dan bekerja untuk waktu di Laboratorium Artificial Intelligence
Stanford.
Dari tahun 1973 hingga 1980, berada di Xerox PARC, di mana Tesler
bekerja pada pengolah kata Gipsi dan Smalltalk. Copy dan paste pertama
kali diimplementasikan pada 1973-1976 oleh Tesler ketika bekerja pada
pemrograman Smalltalk-76 di Xerox Palo Alto Research Center.
Pada tahun 1980, Tesler pindah ke Apple Computer, di mana Tesler
memegang berbagai posisi, termasuk Wakil Presiden AppleNet, Wakil
Presiden Grup Advanced Technology, dan Kepala Ilmuwan. Tesler bekerja di
tim Lisa, dan antusias tentang perkembangan Macintosh sebagai penerus
Lisa.
Pada tahun 1985, Tesler bekerja dengan Niklaus Wirth untuk
menambahkan berorientasi objek ekstensi bahasa ke bahasa pemrograman
Pascal, menyebut bahasa baru Object Pascal. Tesler juga berperan dalam
mengembangkan MacApp, salah satu perpustakaan kelas untuk pengembangan
aplikasi. Akhirnya, kedua teknologi menjadi pengiriman produk Apple.
Mulai tahun 1990, Tesler memimpin upaya untuk mengembangkan Newton
Apple, awalnya sebagai Wakil Presiden dari Kelompok Pembangunan
Lanjutan, dan kemudian sebagai Vice President dari divisi Personal
Electronics Interaktif.
Pada tahun 1991, Tesler memberikan kontribusi artikel “Computing
Jaringan pada 1990-an” untuk Edisi Khusus Scientific American pada
Komunikasi, Komputer, dan Jaringan, September, 1991.
Tesler meninggalkan Apple pada tahun 1997 menjadi co-menemukan
Software Stagecast, yang memungkinkannya untuk menerapkan antusiasme
untuk program anak-anak dan penggunaan komputer, antusiasme yang
diperoleh terutama di Xerox PARC, di mana Tesler bekerja di Research
Group Belajar Alan Kay.
Tesler bergabung Amazon.com
pada tahun 2001. Pada tahun 2004, menjadi Wakil Presiden perusahaan
Pengalaman Belanja. Pada tahun 2005, bergabung dengan Yahoo! sebagai
Wakil Presiden Pengalaman Pengguna Yahoo! ‘s dan kelompok Desain.
Pada bulan November 2008, Tesler meninggalkan Yahoo untuk bergabung
dengan pribadi genetika informasi perusahaan, 23andMe sebagai Fellow
Produk. Sejak Desember 2009, Tesler telah menjadi konsultan independen.

1 komentar:
dan sy pun hrs mengatakan terimakasih kpd om larry :) makasih om :D
Posting Komentar